Ceritaku Mencari Kesembuhan

oleh Chiko Safaraz (28 November 2014)

Saya terkena penyakit ini tanggal awal bulan Februari 2012, banyak jalan yang sudah saya lakukan untuk sembuh dari penyakit ini, dan semua adalah sebuah proses walaupun banyak yang sia-sia, saya tidak bisa menuliskan semua satu-persatu dan hanya bisa menulis  garis besarnya saja :

Keluhan yang saya rasakan :

  1.  Nyeri Dada kiri/Nyelekit
  2.  Sesak Nafas
  3.  Dada Panas (Heartburn)
  4.  Kliyengan
  5.  Perut Panas dan mual
  6.  Keringat dingin dan bergetar seluruh tubuh.
  7.  Sering kedutan berpindah-pindah
  8.  Tenggorokan seperti susah menelan dan kadang seperti tercekik
  9.  Kembung dan sebah
  10.  Pundak, punggung, ulu hati sering nyeri atau panas.
  11.  Tangan kiri sampai pundak sering pegal dan nyeri atau kedutan.
  12.  kadang lemas tiba-tiba, kaki seperti tidak ada tenaga.
  13.  Sensitif sama udara dingin
  14. Cemas tingkat dewa, sampai menemukan tahi burung di teras membuat saya cemas berhari2 kepikiran terkena flu burung.
  15.  Mudah emosi, sensitif dan sangat takut akan kesehatanku.

 Dari semua keluhan diatas, apabila kambuh dan terkena serangan panik pada saat saya mengalami gejala nyeri dada dan sesak nafas sehingga bergetar seluruh tubuh seperti mau pingsan.

Berikut ini jalan cerita bagaimana saya bisa seperti ini dari bulan ke bulan :

Bulan ke 1
Disini saya mengalami ujian yang sangat berat apalagi awal-awal saya di vonis penyakit jantung, dan saya tidak mengerti dan tidak memiliki pengetahuan tentang penyakit, saya sendiri browsing sana dan sini, dan terjebak dalam lingkaran setan, dimana semua informasi yang saya dapatkan merusak mental dan menambah kecemasanku, sederhananya setiap saya browsing nyeri dada kiri dan sesak nafas pasti menemukan masalah jantung dan ujung2nya pasti mengerikan. Kemudian saya mencari second opinion di rumah sakit lain dan beberapa dokter mengatakan jantungku sehat dan hanya terkena asam lambung tinggi, disini masa saya benar-benar shopping dokter, setiap dokter obat berbeda-beda, dan setiap hari tidak ada perkembangan, tetap sama keluhan ada stiap saat, dan membuat saya frustasi, susah tidur, takut makan, takut mati dan tidak bekerja dalam beberapa minggu...mencoba olahraga tapi jalan 100 meter saja sudah ngap2an. Banyak tes medis yang saya lakukan sendiri sampai tes imun dan tes hiv saya cobain, karena saya bingung atas penyakit ini...cek jantung sudah tidak tahu berapa banyak yang saya lakukan, alternatif berapa banyak yang saya datangi, semua herbal2 saya cobain, makanan saya jaga sampai cuma makan bubur saja.

Bulan Ke 2
Saya bergabung ke group gerd , dan banyak membaca postingan-postingan dan keluhan-keluhan yang hampir sama seperti yang saya rasakan, disini mulai ada semangat hidup saya, tapi pada saat itu, group ini isinya masih pada sakit dan informasi akan penyakit ini sangat simpang siur, sering terjadi perdebatan dan tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah, tapi teman-teman disini, terus bersama  dan akhirnya keyakinan-keyakinan akan sembuh semakin tinggi, walaupun setahu saya pada saat itu belum ada yang bisa dikatakan sembuh.

Bulan ke 3
Setelah saya bergabung di group gerd, banyak informasi yang baru saya ketahui, seperti ada dokter ahli pencernaan KGEH, kebetulan atasan saya menyarankan saya ke salah satu ahli pencernaan langganan beliau yaitu Prof Azis Rani. Disini awal saya mulai paham atas penyakitku, bersama dokter ini, saya menceritakan semua keluhanku, akhirnya singkat cerita dia mengatakan kalau saya terkena GERD, Gastritis kronis dan psikosomatis. dari beberapa tips-tips beliau dan yang paling saya ingat dan membekas bagaimana dia mengatakan "kalau tubuh saya tidak serapuh yang saya pikirkan, mulai percaya akan tubuh anda, karena anda masih muda dan masih memilki kesempatan besar untuk bisa sembuh".

Dibulan ke 3 saya mulai berpikir kalau saya harus sembuh dan keluar dari penyakit ini, saya tidak peduli kapan harus sembuh dan berapa lama harus sembuh, yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bisa fokus, disiplin dan efektif menjalani proses penyembuhanku. Saya mulai berpikir apa yang harus saya lakukan, paling pertama adalah mengenal dulu penyakitku, paham yang benar dan tahu apa solusinya, saya sudah capek melakukan banyak hal yang sia-sia dan itu membuatku lelah dan sedikit depresi. berikut ini adalah cara saya memperbaiki semuanya :


  1. Kebetulan saya adalah Konsultan IT dan mencari informasi di dunia IT sangat mudah buat saya, maka saya mengawali dengan mencari informasi yang benar atas penyakit ini dari sumber, penulis, dan kualitas artikel atau jurnalnya, dan saya bergabung dengan salah satu website berbayar dengan layanan konsultasi dengan banyak dokter-dokter di amerika dan juga bergabung dengan forum-forum luar negeri. Saya banyak browsing dibooks.google.com atau di website universitas .edu, jadi apa yang saya baca kebanyakan e-book ataupun jurnal ilmiah yang bisa saya bedakan apakah itu berupa hipotesis atau sudah terbukti, disini banyak sekali informasi yang benar yang saya dapatkan, karena saya penderita, dan paham apa yang saya rasakan dan apa jawaban yang benar sesuai apa yang saya rasakan. Akhirnya ketakutan-ketakutan saya mulai terjawab oleh pengetahuan, dan kecemasan-kecemasan saya mulai bisa saya atasi, walaupun itu tidak 100%.
  2. Berbekal banyak pengetahuan yang saya yakin itu benar, akhirnya saya memilah-milah apa kebutuhan saya untuk sembuh dan bagaimana saya mencari kesembuhan tersebut. Masalahku ada 2, fisik dan psikis yang mana kedua itu harus saya sembuhkan secara bersama-sama, saya coba menjabarkan secara garis besarnya saja :


2.1. Saya mulai berpikir untuk meyelesaikan masalah fisik, dokter menvonis saya Gastritis Kronis dan GERD, saya mulai memilah-milah, mana keluhan penyakit fisik yang sebenarnya dan mana yang dari psikis, GERD adalah masalah kerongkongan ada erosif atau mucosal break, LES atau hiatal hernia, dan Gastritis kronis adalah masalah radang/infeksi/iritasi pada mukosa lambung,  apa yang saya butuhkan utk meyelesaikan masalah fisik ini:

A. Untuk masalah otot les saya, karena ini adalah masalah otot maka saya mulai dengan berhenti merokok, berhenti minum kopi, makan sedikit-sedikit, mengunyah makanan yang lama, karena ini masalah, otot maka kita harus paham semakin besar makanan yang masuk maka semakin besar katup les akan terbuka dan olahraga setiap pagi, agar otot-otot tersebut bisa menguat kembali.

B. Untuk masalah erosif dan radang, saya tahu kalau tidak ada obat yang dapat menyembuhkan ini, dan tubuh kita akan memperbaiki sel-sel yang rusak secara alami, dan saya tahu saya harus memberikan kesempatan pada tubuh ini untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan berusaha mengurangi kerusakan-kerusakan lebih lanjut, disini makanan sangat berperan, Apa yang saya butuhkan adalah, komsumsi makanan bergizi utk mempercepat perbaikan kerusakan yang telah ada, jadi saya mulai tidak melakukan pantangan total dan mengerti mana yg pantang benar dan mana yg tdk benar, dan saya makan dengan terkontrol dan makanan yang bermanfaat dan saya tidak membiarkan perut saya kosong. Untuk herbal, saya komsumsi lidah buaya utk anti inflamasi/radang, dan madu utk membantu tubuh saya agar tetap sehat dan membantu memulihkan lebih cepat, obat saya komsumsi hanya PPI secara rutin sesuai resep dokter, walaupun saya di resepkan xanax tapi saya tidak menyentuhnya , PPI akan membantu mencegah kerusakan lebih banyak dengan menekan asam lambung sehingga perbaikan pada tubuh saya menjadi lebih cepat, pemahaman obat bagi saya adalah ini bukan menghilangkan keluhan sama sekali, karena saya sadar kalau saya juga mangalami gangguan psikis jadi pengobatan fisik tidak bisa bekerja 100% utk menghilangkan gejala, dan vitamin B, karena vitamin B12 akan mengalami masalahpeyerapan pada saat produksi asam lambung terganggu.

 2.2. Kemudian saya mulai berpikir untuk menyembuhkan masalah psikis, ini adalah yang paling sulit, karena setiap orang adalah unik. Saya mulai mencari apa yang menyebabkan hal ini terjadi, apakah itu stress atau itu trauma, akhirnya saya sadar itu adalah stress, dan apa stress itu, apakah karena penyakit ini ataukah kebalikannya, dan saya percaya itu adalah kebalikannya. Stress juga ikut menyebabkan saya sakit, saya mulai mencari tahu apa stress saya, karena secara sadar saya tidak mengetahui apa stress saya, dan akhirnya saya paham stress yang tanpa saya sadari ada dalam kehidupanku setiap hari, masalah emosional yang tidak tersalurkan dengan benar, perfectionist, dan ambisius dalam target, ini adalah masalahku. Tumpukan2 masalah ini menjadikan stress yang tidak saya sadari dan saya anggap biasa, dan saya mulai mencari solusi atas semua itu :

A. Saya belajar mengatasi rasa cemas yang datang sehingga saya bisa menghindari serangan panik dengan menggunakan pengetahuan utk menjawab secara logika atas kecemasan, ibadah utk keikhlasan, dan rileksasi pernafasan. utk manage semua ini saya melakukan self hypnosis setiap pagi sebelum olahraga.

B. Saya mulai dengan mengatasi masalah emosional yang bisa saya salurkan dan bisa saya lupakan secara cepat dengan shalat, rileksasi pernafasan, meditasi ringan adalah cara cepat saya utk menyalurkan itu dengan cepat dan benar.

 C. Perfectionist, saya mulai belajar untuk dapat menerima kekurangan dan menghadapi kekecewaaan dengan ikhlas dan belajar menerima kritik.

 D. Ambisius dalam target, saya mulai belajar utk menikmati hasil yang saya dapatkan saat ini, dan tidak berpikir target tapi berpikir proses dan target pasti akan datang sendiri.

 E. Saya mulai belajar hidup berimbang, dimana saya stress dan dimana saya harus senang.

Semoga cerita singkat ini dapat bermanfaat, dan sembuh itu tidak mahal dan tidak sulit, dan semua itu yang sudah kita lakukan harus kita lanjutkan dan saya masih terus belajar, jangan terlena dengan arti kesembuhan total. dan saya dapat beraktivitas normal lagi setelah 6 bulan semenjak sakit dan mencapai itu 3 bulan sejak saya mulai melakukan penyembuhan dengan benar.